Jumat, 12 Maret 2010

Sebuah Cerpen Aku Rindu Biyung

masih terbayang jelas di ingattanku, peristiwa menjelang Hari Ibu yang lalu, teman-teman kos ku sibuk mempersiapkan kado kejutan untuk Ibu mereka masing-masing. yesha telah memesan buku baru Chicken Soup For The Shoul edisi terbaru lewat internet, karena Momnya yang berprovesi sebagai dosen sangat menyukai buku-buku pembangkit semangat seperti itu, sedangkan Maura sudah mulai berburu menjelajahi tokoh-tokoh bermerek untuk membeli Pashmina dengan motif yang di sukai Maminya. Hanya aku yang tak mempersiapkan untuk Biyungku kado untuk hari Ibu. Ingin rasanya aku memberi sesuatu untuk Biyungku tapi uang saja aku tak punya gimana aku mau membeli kado untuk biyungku.

KEPADA KORUPTOR


Lihatlah air mata parah bocah
yang menderas di tiap lampu merah
jalan-jalan Jakarta
dengarlah orang-orang miskin
di pengungsian
juga do'a kanak-kanak
yang ingin bersekolah


1 komentar:

  1. Dear Khotimah, meski hanya sepenggal isi cerpen namun saya minta agar "Cerpen Aku Rindu Biyung" tetap di cantumkan nama penulisnya yaitu RIA JUMRIATI.

    FYI, cerpen ini telah dimuat di Majalah Goodhouse Keeping edisi hari Ibu Des 2006, telah diterbitkan dalam Kumpulan Cerpen Terbaik Ria Jumriati berjudul "Sperma Buat Ratri dan ada di ebook Buku Bahasa Indonesia Kelas 9

    Terima kasih atas pengertiannnya,

    Salam,
    Penulis asli "Cerpen Aku Rindu Biyung"
    RIA JUMRIATI

    BalasHapus